Biasanya orang membedakan gulma ke dalam empat kelompok:
- teki-tekian
- rumput-rumputan
- gulma daun lebar.
- gulma pakis-pakisan.
Keempat kelompok gulma memiliki karakteristik tersendiri yang
memerlukan strategi khusus untuk mengendalikannya. Gulma adalah sebagai
tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki tumbuh pada areal
pertanaman. Gulma secara langsung maupun tidak langsung merugikan
tanaman budidaya. Pengenalan suatu jenis gulma dapat dilakukan dengan
melihat keadaan morfologinya, habitatnya, dan bentuk pertumbuhanya.
Gulma antara lain berasal dari spesies liar yang telah lama
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau spesies baru yang
telah berkembang sejak timbulnya pertanian. Gulma dapat menyebabkan
kerugian pada berbagai bidang kehidupan. Pada bidang pertanian, gulma
dapat menurunkan kuantitas hasil tanaman. Penurunan kuantitas hasil
tersebut disebabkan oleh adanya kompetisi gulma dengan tanaman dalam
memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan
udara yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Kandungan
alelopati pada gulma juga dapat menekan pertumbuhan tanaman utama.
Berdasarkan keadaan morfologinya, dikenal gulma rerumputan (grasses),
teki-tekian (sedges), berdaun lebar (board leaf),dan pakisan (fern).
Gulma teki-tekian
Kelompok ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanik karena memiliki
umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Selain itu, gulma ini menjalankan jalur
fotosintesis C4
yang menjadikannya sangat efisien dalam 'menguasai' areal pertanian
secara cepat. Ciri-cirinya adalah penampang lintang batang berbentuk
segitiga membulat, dan tidak berongga, memiliki daun yang berurutan
sepanjang batang dalam tiga baris, tidak memiliki
lidah daun, dan titik tumbuh tersembunyi. Kelompok ini mencakup semua anggota
Cyperaceae (suku teki-tekian) yang menjadi gulma. Contoh:
teki ladang (
Cyperus rotundus),
udelan (
Cyperus kyllingia), dan
Scirpus maritimus.
Selain menekan gulma berdaun lebar, mulsa teki juga secara nyata
menekan pertumbuhan kedelai. Berdasarkan indikasi tersebut, diduga mulsa
teki berpotensi alelopati terhadap tumbuhan berdaun lebar. Dugaan
adanya potensi alelopati juga terjadi pada mulsa jerami, namun pada
mulsa jerami golongan gulma yang tertekan adalah gulma rumput.
[butuh rujukan]
Gulma Rerumputan
Golongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari family gramineae
(poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak,
menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi
menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh
bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua
bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun., contoh gulama rerumputan
Panicum repens, Eleusine indica, Axonopus compressus dan masih banyak
lagi. Golongan teki-tekian kebanykan berasal dari family Cyperaceae.
Golongan ini dari penampakanya hampir mirip dengan golongan rerumputan,
bedanya terletak pada bentuk batangnya. Batang dari golongan teki-tekian
berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak memiliki umbi
atau akar ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian: Cyperus
rotundus, Cyperus compressus. Golongan gulma berdaun lebar antara lain:
Mikania spp, Ageratum conyzoides,
Eupatorium odoratum (=Chromolaena odorata).
Berdasarkan habitat tumbuhanya, dikenal gulma darat, dan gulma air.
Gulma darat merupakan gulma yang hidup didarat, dapat merupakan gulma
yang hidup setahun, dua tahun, atau tahunan (tidak terbatas).
Penyebaranya dapat melalui biji atau dengan cara vegetatif. Contoh gulma
darat diantaranya Ageratum conyzoides, Digitaria spp, Imperata
cylindrica, Amaranthus spinosus. Gulma air merupakan gulma yang hidupnya
berada di air. Jenis gulma air dibedakan menjadi tiga, yaitu gulma air
yang hidupnya terapung dipermukaan air (
Eichhornia crassipes,
Silvinia) spp, gulma air yang tenggelam di dalam air (Ceratophylium
demersum), dan gulma air yang timbul ke permukaan tumbuh dari dasar
(Nymphae sp, Sagitaria spp).
Gulma daun lebar
Berbagai macam gulma dari anggota
Dicotyledoneae
termasuk dalam kelompok ini. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa
budidaya. Kompetisi terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya. Daun
dibentuk pada
meristem pucuk dan sangat sensitif terhadap kemikalia. Terdapat
stomata pada daun terutama pada permukaan bawah, lebih banyak dijumpai. Terdapat tunas-tunas pada
nodusa, serta titik tumbuh terletak di cabang. Contoh gulma ini
ceplukan (
Physalis angulata L.),
wedusan (
Ageratum conyzoides L.),
sembung rambut (
Mikania michranta), dan
putri malu (
Mimosa pudica).
Gulma Pakis-pakisan
Gulma pakis-pakisan (Fern) misalnya :
pakis kadal(Dryopteris Aridus) ,
pakis Kinca (Neprolepsis Biserata).
Daftar gulma yang hidup pada hutan DIPTEROKARPA Indonesia
Pengendalian gulma
Pengendalian gulma merupakan subjek yang sangat dinamis dan perlu
strategi yang khas untuk setiap kasus. Beberapa hal perlu
dipertimbangkan sebelum pengendalian gulma dilakukan:
- jenis gulma dominan
- tumbuhan budidaya utama
- alternatif pengendalian yang tersedia
- dampak ekonomi dan ekologi
Kalangan pertanian sepakat dalam mengadopsi strategi
pengendalian gulma terpadu untuk mengendalikan pertumbuhan gulma.
Agensi pengendali gulma dinamakan
herbisida (
herbicide).
SUMBER WIKIPEDIA